Mendukung gagasan-gagasan positif - tanpa melihat dari mana gagasan itu berasal - butuh latihan. Jangan antipati hanya karena gagasan positif itu muncul dari sosok yang kebetulan berposisi sebagai pejabat. Jangan pula memvonis sebagai "pencari sensasi" pada orang-orang yang mendukung gagasan yang muncul dari individu-individu "biasa" (maaf ukuran biasa ini sangat nisbi/relatif).
Terus apa ukuran positif? Silakan dibuat sendiri ukurannya. Misal kemandirian, ada dampak bagi lingkungannya, ada tekad sehingga ada keberlanjutan meski ada kendala.
Apakah perlu ada kriteria inovasi atau kreativitas? Boleh, meski ini sudah dapat dilihat dari penerapannya pada kemandirian, dampak, dan keberlanjutan.
Mari kita coba! Siapa tahu dengan begitu kita akan lebih bisa melihat bahwa di sekitar kita ada orang-orang
hebat
, dan komunitas-komunitas hebat
. Seberapapun capaiannya.Eric Berne dalam Transactional Analysis mengatakan "Kamu oke maka saya oke". Saya ingin tidak begitu. Saya ingin bisa oke dengan berlatih melihat bahwa Anda semua oke.
Terima kasih untuk siapapun yang telah bekerja sama dengan saya. Siapapun kalian, perorangan atau komunitas; kalian adalah pihak-pihak yang sangat berjasa dalam mendukung tujuan pribadi saya untuk "berlatih berpikiran positif". 
No comments:
Post a Comment